English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil
Home » » Gejala Diabetes Pria Bagian Satu

Gejala Diabetes Pria Bagian Satu

Penyakit, Diabetes, gejala, pria Gejala diabetes pria bagian satu adalah

5. Disfungsi Ereksi
Dalam jangka waktu yang lama, penderita diabetes pria juga dapat mengalami resiko disfungsi ereksi, yaitu berkurangnya jumlah sperma yang dihasilkan oleh hormon testosteron. Pada kondisi akut, dapat menyebabkan impotensi.

Disfungsi ereksi ini disebabkan karena terjadinya kerusakan sel syaraf akibat diabetes. Diabetes dapat mengakibatkan terganggunya sistem aliran darah di sekitar sel-sel syaraf seperti pada ginjal dan alat kelamin. Jika tidak segera ditangani, maka dapat mengganggu hubungan keharmonisan rumah tangga.

Impotensi dan Diabetes Pada Pria Muda

Seseorang yang didiagnosa menderita diabetes mellitus, biasanya juga akan mengidap impotensi atau disfungsi ereksi. Impotensi atau disfungsi seksual akan segera dialami penderita diabetes baik cepat ataupun lambat. Semua ini juga tergantung pada kondisi stamina seseorang.

Seberapa parah tingkat disfungsi ereksi ini akan sangat tergantung pada kadar gula darah dalam tubuhnya. Karena itu, beberapa dokter mengasumsikan bahwa diabetes mellitus merupakan salah satu penyebab impotensi pada pria usia muda.

Pria yang menderita diabetes akan memiliki resiko terkena impotensi lebih besar dibanding pria normal, yaitu 2,6 sampai 4 kali lebih tinggi. Selain itu, mereka juga beresiko terkena dyslipidemia sebesar 1,6 kali, kemudian 1,8 hingga 2,4 terhadap serangan jantung serta 1,6 hingga 1,7 kali terhadap tekanan darah tinggi.

Penyebab utama terjadinya impotensi pada penderita diabetes adalah neuropathic. Neuropathic adalah kerusakan pada saluran parasimpatik penis yang mengakibatkan relaksasi pada arteri helicina tidak dapat terjadi. Hal ini menyebabkan saluran darah dalam penis tidak lancar sehingga penis tidak dapat membesar.

Neuropathic ini akan terjadi perlahan – lahan hingga akhirnya menyebabkan kerusakan total pada penis. Jika telah terjadi kerusakan total, maka penderita harus melakukan terapi dan pengobatan secara rutin dan seterusnya selama hidup. Karena jika tidak dilakukan pengobatan terus menerus, impotensi akan mengganggu kehidupan sehari – hari dan bisa memicu depresi.

Neuropathic akan berjalan searah dengan impotensi. Pada awalnya, ereksi akan tetap terjadi, pria dewasa akan tetap bisa berhubungan seksual, tetap normal seperti biasa. Namun lambat laun, ereksi tidak akan sempurna, tidak seperti biasa.

Penis tidak bisa membesar seperti seharusnya saat sehat. Sampai akhirnya, ereksi tidak bisa terjadi sama sekali. Atau bisa juga, ereksi akan tetap seperti biasa, namun pada saat penetrasi, saat penis berada di dalam vagina, penis akan melemah sehingga hubungan seksual suami istri tidak akan berjalan seperti seharusnya.

Permasalahan ini juga memicu hal lain, yaitu masalah kejiwaan karena ketidakmampuan ereksi sangat mengganggu kaum pria. Hubungan harmonis dengan sang istri bisa terganggu, dan yang lebih parah akan mengganggu kejiwaan pria tersebut. Gangguan jiwa atau depresi ini yang justru lebih berbahaya. Karena pada dasarnya pikiran yang sehat yang akan mendukung tubuh sehat dan bisa beraktivitas dengan normal.

Proses neuropathic pada masing – masing orang berbeda dengan yang lain. Ada orang yang langsung menunjukkan gangguan ereksi akibat neuropathic, namun bagi orang – orang tertentu dengan kondisi badan lebih kuat akan lebih bisa mentolerir kenaikan kadar gula darah dalam tubuh.

Gejala Diabetes Pria Bagian Dua



Make Money Blogging with Posts Genius
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL BEBAS

 
Support : Pengobatan Herbal | Toko Hmn | Cnf Store Online
Copyright © 2013. Rumah Terapi Kesehatan Pengobatan Alternatif Hmn - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger